Hari Ini:

Minggu 06 Oct 2024

Jam Buka Toko:

8.00-17.00 Jam

Telpon:

0813-5474-5692

SMS/Whatsapp:

0813-5474-5692

Line ID:

softlenshighquality

BB Messenger:

2BEEE418
Instagram

Kategori

Pembayaran Melalui

Rek : 7890235578
An. NIRWANA LAHIS
Rek : 174-00-0043378-9
An. NIRWANA LAHIS
Rek : 0692477609
An. NIRWANA LAHIS
Rek : 5071-01-008920-53-5
An. NIRWANA LAHIS

Artikel Terkait

08 September 2015 - Kategori Blog

 

Cara memakai dan melepas lensa kontak

Cara memasang lensa kontak.

  • Cuci tangan anda dengan sabun lembut.
  • Pastikan sudah bebas dari lotion, deodoran, atau parfum yang bisa merusak lensa anda atau membuatnya tidk nyaman.
  • Keringkan tangan anda seluruhnya, lensa lunak bisa mendatar jika jari anda basah.
  • Jika anda mengerjakannya dekat bak cuci, tutup pembuanganya.
  • Keluarkan satu lensa dari tempatnya.
  • Periksa lensa dengan teliti untuk memastikan terhindar dari sobek, endapan, atau kotoran.
  • Jika anda melihat keganjilan, letakan lensa pada ujung jari telunjuk anda dengan lengkungan menghadap ke atas.
  • Untuk memasang lensa kontak lunak, tarik kebawah kelopak mata dengan jari tengah anda.
  • Mata melihat keatas hingga bagian putih mata anda terlihat.
  • Letakkan lensa kontak perlahan pada bagian putih mata anda.
  • Jauhkan jari anda dan biarkan lensa didalam kelopak mata.
  • Kedipkan mata, dan lensa akan menuju kornea mata anda dengan sendirinya.

 

contact-lens

Cara melepas lensa kontak.

  • Cuci tangan anda.
  • Keringkan seluruh tangan anda.
  • Jika mata anda kering, sebelum anda melepaskannya teteskan mata anda dengan cairan lensa lubricant.
  • Gerakan lensa kebawah menuju bagian putih anda dengan jari.Tekan lensa dengan lembut dengan ibu jari dan telunjuk, dan angkat arahkan keluar dari mata anda.

Menyimpan lensa Kontak.

  • Letakan lensa kontak ditelapak tangan lalu beri 2 sampai 3 tetes solution (cairan pemebrsih khusus lensa kontak), kemudian gosok dengan ujung jari telunjuk (searah) . Bilas lensa kontak tersebut dengan solution.
  • Rendam lensa kontak pada tempat lensa kontak dengan solution sesuai dengan aturan yang dianjurkan produsen solution atau praktisi optik anda.
  • Jika lensa kontak ingin digunakan bilas terlebih dahulu, lalu bersihkan tempat lensa dengan solution setelah itu keringkan.
  • Setelah pemakaian 2 minggu rendam lensa kontak dengan menggunakan tablet sesuai dengan ketentuan yang dianjurkan, hal ini berguna untuk membersihkan deposit protein yang sulit dibersihkan

 

Fakta tentang Kadar Air Softlens

Kesalahan persepsi orang tentang kadar air (water content) pada softlens masih sering dan banyak terjadi. Kadar air atau water content memiliki kaitan erat dan merupakan bagian dari komposisi beserta bentuk suatu softlens.

Bagi orang awam, berkembang keyakinan bahwa semakin tinggi kadar air pada softlens maka semakin bagus digunakan dan kualitasnya. Mereka mengira kadar air tinggi membuat lensa lebih lembab dan tidak cepat kering.

Faktanya, persepsi tersebut kurang tepat dan cenderung salah kaprah. Untuk mengetahui dimana letak kesalahannya, simak sejumlah fakta menarik tentang kadar air pad softlens di bawah ini.

 

Kenal dan Pahami Dulu tentang Softlens

– Umumnya softlens terbuat dari material hydroxy-ethyl methacrylate (disingkat HEMA) atau hydrogel yang lembut dam steril. Bahan in menyerap air dan cara kerjanya seperti spons.

Pada softlens, untuk menjaga agar lensa tetap lunak dan lentur dibutuhkan air dalam kadar tertentu atau lebih dikenal dengan kadar air (water content). Jadi, bisa dikatakan softlens tidak memproduksi air tetapi menyerap air.

– Hingga saat ini material hidrogel merupakan bahan yang paling ideal untuk membuat softlens.

– Saat dalam kemasan atau wadah kebutuhan air softlens diambil dari cairan khusus yang tersedia (cairan pencuci). Sedangkan, saat dipakai softlens menyerap air mata kita. Ini penyebab mata kering jika terlalu lama menggunakan dan butuh cairan tetes.

– Berdasarkan kadar airnya, umumnya hidrogel terbagi dalam 3 kategori diantaranya:

  1. Kadar air rendah (penyerapan air 38-40%).
  2. kadar air menengah (penyerapan air dengan prosentase sekitar 50%).
  3. kadar air tinggi (penyerapan air dengan prosentasi 60%)

Dengan demikian, makin tinggi kadar airnya makin besar kemampuan penyerapannya.

– Softlens dengan kadar air rendah umumnya lebih tipis ketimbang yang berkadar air tinggi. Ini juga menyangkut soal kenyamanan pengguna masing-masing.

– Softlens sebenarnya tidak menempel pada kornea mata, namun mengambang pada air mata yang melapisi kornea.

kadar air atau water content pada softlens yang bagus

Kadar Air Rendah atu Tinggi, Mana yang Bagus?

Jawaban untuk pertanyaan tersebut ialah relatif tergantung bagaimana kondisi mata Anda. Softlens dibuat dengan kadar air berbeda-beda itu tujuannya menyesuaikan keadaan mata penggunanya.

Beberapa orang cenderung memiliki air mata berlebih, ada yang air matanya normal dan ada juga yang air matanya sedikit atau kurang. Pemilihan kadar air softlens untuk kenyamanan adalah tergantung pada kelembaban mata masing-masing orang, ketipisan dan juga pori-pori pada lensa tersebut.

 

5 TIPS MERIAS MATA SECARA AMAN SAAT MENGGUNAKAN SOFTLENS

Ada banyak orang yang tak nyaman ketika menggunakan kacamata. Oleh karenanya, mereka lebih memilih untuk menggunakan soflen. Namun, banyak pengguna soflen yang meraa khawatir ketika mereka menggunakan soflen dan rias mata secara bersamaan.

Pada kenyataannya,  Anda tetap bisa menggunakan rias mata bersamaan dengan menggunakan soflen. Jadi, Anda tidak perlu khawatir. Ikutilah 5 tips berikut ini agar Anda dapat merias mata secara aman saat sedang menggunakan soflen.

1. PASTIKAN TANGAN & PERALATAN RIAS ANDA AMAN DAN BERSIH

Sebelum mulai merias mata, alangah baiknya Anda mencuci tangan terlebih dahulu hingga benar-benar bersih. Jangan lupa untuk menggunakan sabun. Karena, jika sedikit saja bakteri berhasil masuk kedalam soflen, maka akan membahayakan kesehatan mata Anda. Pastikan juga peralatan rias Anda aman dan bersih. Hal ini akan membuat proses rias Anda berlangsung dengan aman walaupun sedang menggunakan soflen.

2. GUNAKAN SOFLEN SEBELUM MERIAS WAJAH

Adalah hal yang wajar bila menggunakan soflen setelah Anda selesai merias wajah. Namun, apabila Anda belum terbiasa dalam menggunakan soflen, sebaiknya Anda menggunakan soflen sebelum Anda merias wajah Anda. Hal ini menghindari rusaknya make up yang sudah Anda rias. Karena, biasanya mata akan sedikit berair saat soflen sudah dipasang. Namun, apabila Anda sudah biasa memakai soflen, maka Anda dapat menggunakannya setelah selesai merias wajah Anda.

3. GUNAKAN PRODUK KECANTIKAN YANG AMAN

Banyak sekali produk kecantikan dengan harga yang murah. Sebenarnya, bukan harganya yang dipermasalahkan, melainkan keamanan dari produknya. Pastikan produk kecantikan yang Anda gunakan untuk merias wajah aman untuk kulit wajah Anda.

4. SIMPAN SOFLEN JAUH DARI PRODUK KECANTIKAN

Simpanlah soflen di tempat yang aman dan bersih. Hindari menaruh soflen berdekatan dengan make up seperti lem bulu mata palsu, cat kuku, dan alat make up sejenis. Hal ini dilakukan agar soflen Anda lebih awet.

5. LEPASKAN SOFLEN SEBELUM MEMBERSIHKAN RIAS WAJAH

Lepaskanlah soflen sebelum Anda membersihkan rias wajah Anda. Hal ini bertujuan agar soflen Anda tidak tergores atau tersenggol ketika Anda membersihkan rias wajah Anda menggunakan kapas atau sejenisnya.

Itulah 5 tips yang dapat Anda aplikasikan untuk merias mata meskipun pada saat itu Anda sendang menggunakan soflen. Memang sangat diperlukan langkah yang sangat hati-hati. Akan tetapi, jika Anda melakukan hal tersebut dengan benar, Anda akan mendapatkan hasil yang memuaskan dan kesehatan mata serta wajah Anda pun terjaga.

 

Kebiasaan yang Harus Dihindari Pemakai Softlens

Malas membersihkan softlens atau tidur dengan softlens masih terpasang merupakan sedikit dari kebiasaan yang meningkatkan risiko infeksi mata. Berikut adalah daftar kebiasaan buruk yang sebaiknya dibuang jika Anda ingin menjaga kesehatan mata.

Softlens sobek dan tertinggal di mata

Bila Anda tidur tanpa melepaskan softlens, esok paginya softlens akan sulit dibuka. Dan jika Anda memaksa untuk melepasnya, risikonya adalah sobek dan menyebabkan sisa sobekannya tertinggal di mata. Hindari mengambil sisa robekan karena bisa melukai kornea mata. Usahakan pergi ke dokter mata untuk melepasnya.

Mencuci soflens dengan air keran

Mikroorganisme Acanthamoeba bisa ditemukan di mana saja, termasuk di air keran. Parasit ini bisa menempel pada lensa kontak dan akan memicu infeksi mata yang parah, bahkan kebutaan, jika Anda sering mencuci lensa kontak memakai air keran.

Bila keadaan memaksa Anda tidak bisa menggunakan larutan garam (saline solution), gunakan air minum botolan yang disuling, bukan air mineral. Selain itu gunakan softlens sekali pakai saat akan berenang.

Memakai lenska kontak melebihi masa kadaluarsa

Bila Anda sering memakai lensa kontak dengan masa pakai dua minggu untuk satu bulan, besar kemungkinan lensa kontak itu sudah mengandung bakteri. Makin banyak bakteri yang terakumulasi, makin tinggi risikonya terkena infeksi.

Jika Anda terpaksa memakai lensa kontak melebihi masa pakai upayakan agar tidak menggunakannya sampai seminggu. Setelah melepasnya, rendam dalam larutan pembersih dan gosok selama 10 detik. Lalu bilas lagi dengan lebih banyak larutan sebelum menyimpannya dalam tempat.

Hanya merendamnya dalam larutan

Larutan disinfektan “no-rub” kini banyak dipilih para pengguna lensa kontak karena dinilai lebih praktis. Padahal dalam studi di tahun 2008 ditemukan dua wabah infeksi mata berat yang dikaitkan dengan penggunaan larutan tanpa gosok tersebut.

Bakteri, jamur, atau debu akan sulit dihilangkan dari permukaan lensa kontak jika kita tidak menggosoknya saat membersihkan. Demikian peringatan yang disampaikan para ahli dalam Journal of Optometry and Vision Science.

Deposit bakteri dan jamur pada lensa kontak ini akan menyebabkan alergi dan infeksi pada mata. Karena itu tetap gosok dan bilas, meski Anda menggunakan larutan “no rub”.

FacebookTwitterGoogle+Share